Kamis, 08 Agustus 2013

Anjungan Kabupaten Batang di Mareokoco Semarang

Rumah adat kabupaten Batang ini bisa dilihat di Taman Puri Mareokoco Semarang / Taman Mini Jawa Tengah. Disana terdapat rumah adat beberapa kota dan kabupaten se-Jawa Tengah. Salah satunya yaitu Rumah adat kabupaten Batang.
Namun, betapa malangnya  kondisi Anjungan Kabupaten Batang yang terdapat di Mareokoco ini tidak terawat dan cukup mengenaskan. Beberapa bangunan sudah rapuh dan cat nya mengelupas.
Disana terdapat beberapa figura foto beberapa tradisi di Batang dan beberapa obyek wisata andalan kabupaten batang, ada juga patung garuda yang terdapat di bagian depan halaman rumah adat Batang ini, disebrang jalan nya ada juga bangunan berbentuk Truk bertuliskan kota Batang.
Mungkin ini salah satu khas kota batang sebagai tempat persinggahan Truk untuk beristirahat seperti di kawasan subah, banyuputih dan alas roban.
Bisa jadi..Bisa Jadi..!!



Senin, 05 Agustus 2013

Stasiun Kuripan Subah tidak untuk menaik turunkan penumpang

Stasiun ini terletak di Desa Kuripan, Kecamatan Subah, Kabupaten Batang. Stasiun ini terletak beberapa meter sebelum Pantai Kuripan.
Nampaknya stasiun ini tidak digunakan untuk menaikan dan menurunkan penumpang kereta.

Stasiun ini terlihat menarik dan klasik.

Di stasiun ini terdapat sebuah bangunan tua milik peninggalan belanda.

Sabtu, 03 Agustus 2013

Pantai Rahasia - Pantai Kuripan Subah Batang

Pantai ini terletak di desa Kuripan, kecamatan Subah, kabupaten Batang. Lebih tepatnya Polsek pasar Subah ke utara. Untuk menuju ke lokasi ini cukup jauh dari jalur pantura, Anda akan melewati bukit dulu untuk menuju ke pantai, jalan yang nanjak dan berliku dengan pemandangan hutan yang masih asri membuat perjalanan menyenangkan,
Pantai ini sepertinya belum dikelola oleh pemerintah kabupaten batang, hal ini ditunjukkan dengan tidak adanya loket masuk ke pantai kuripan.
Aliran air laut yang membentuk sebuah danau menjadi ciri khas tersendiri untuk pantai yang satu ini.
 
Para warga memanfaatkan pantai ini untuk ternak kerbau, memandikan kerbau di danau tersebut dan mengantarkan sang kerbau untuk mencari makan di area pantai ini.
Inilah salah satu potensi pariwisata di Batang yang belum dikelola oleh pemerintah setempat, Ayo kenali potensi yang ada didaerahmu..
Gak harus jadi duta wisata dulu kan? untuk menggali potensi wisata yang ada di daerah sendiri?
Kalau bukan kita, siapa lagi??

Jumat, 26 Juli 2013

Sekolah Kolong Langit IKIP PGRI SMG

Sebuah terobosan baru dari salah satu program kerja dari BEM Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam di IKIP PGRI Semarang yang menyelenggarakan semacam bimbingan belajar untuk anak anak jalanan yang berada di kawasan Tugu Muda, Semarang.
Di sana banyak anak anak yang kurang beruntung, kurang mampu untuk mengambah ke bangku sekolah. Ada juga beberapa yang sekolah sambil bekerja. Pagi mereka sekolah, Siangnya seusai sekolah mengamen dikawasan Tugu Muda. Ironis sekali melihat generasi penerus bangsa yang satu ini. Dengan menghimpun para mahasiswa yang sukarela mau mengajar di sekolah kolong langit, BEM FPMIPA melaksanakan kegiatan tersebut. Disana dibagi menjadi beberapa kelompok belajar diantaranya, Ketrampilan Kalistung, Wirausaha, Baca Tulis Al-Qur’an dan kesenian meliputi nyanyi dan nari.
Antusias anak jalanan di kawasan Tugu Muda, Semarang ini juga sangat baik, dibuktikan dengan banyaknya minat mereka untuk mengikuti kegiatan tersebut.
Senang sekali para mahasiswa bisa menyalurkan ilmu yang diperolehnya untuk lingkungan sekitarnya.
Dengan adanya sekolah kolong langit ini, diharapkan mereka dapat mandiri dengan ketrampilan yang telah mereka dapatkan dari sekolah kolong langit ini. Misalnya bisa membuat suatu produk kerajinan tangan untuk dijual.
Gb. Salah satu tentor dan murid dari Sekolah Kolong Langit

Melupakan

Sebelumnya, aku pernah mengalami fase ini. Tapi kenapa aku tak bisa melaluinya dengan  mudah? Fase dimana aku harus bertahan dalam posisi yang paling menyakitkan yaitu saat aku tahu Kamu telah bersamanya.

Iya, dia yang baru masuk dalam kehidupanmu, yang bisa membuatmu jatuh cinta lebih dalam dan anehnya ini adalah yang kesekian kalinya..

Aku pikir, inikah yang nama nya cinta tak harus memiliki? Ahh..Entahlah..
Otakku sudah tak dapat berpikir jernih, semunya sudah dikendalikan oleh hati, dan lagi lagi aku tak berdaya menghadapi semua ini..

Aku yang tak tahu apa apa, aku yang hanya tahu bagaimana cara untuk mencintaimu,
Aku tahu bagaimana cara kamu menatapku, bagaimana cara kamu memperlakukanku? dan aku tahu Bagaimana cara kamu memperhatikanku? Seperti ada cinta disana.

Lalu, apa arti kebersamaan kita selama ini? Kata Sayang yang kau ucapkan, kata cinta yang kau bisikkan, dan kata rindu yang sering kau lontarkan? Apakah semua ini hanya kepura-pura’an? Kamu nya yang terlalu pintar, apa aku nya yang terlalu bodoh sih??

Ahh sudahlah.. melupakan mu mungkin yang terbaik..
iya.. melupakan impianku untuk bersama mu..


Sabtu, 20 Juli 2013

Seribu Alasan Kenapa Suka Naik Gunung

Pertanya’an itu kerap sekali mampir ke telinga saya. Berawal dari sekedar hobi jalan jalan di alam terbuka, saya merasa tertarik untuk mencoba pengalaman baru, sensasi baru dan tantangan baru dalam hidup saya yaitu dengan Mendaki.
Arsip Sejarah Pendakian:
1. Tgl 30 Juni – 1 Juli  2012. Gn. Lawu (3.265 mdpl) via cemoro sewu
2. Tgl 31 Des 2012 – 1 Januari 2013. Gn Ungaran (2.050 mdpl) via jimbaran (pos mawar)
3. Tgl 9  – 10 Maret 2013. Gn Merbabu (3.142 mdpl) via thekelan
4. Tgl 10 – 12 Mei 2013. Gn Slamet (3.432 mdpl) via guci
5. Tgl 24 – 26 Mei 2013 Gn. Ceremai (3.027 mdpl) via linggasana
      Dengan mendaki saya dapat mengukir sejarah – sejarah baru dalam hidup dan merubah saya menjadi seperti ini. Menjadi lebih bersyukur dengan apa yang telah ada di langit dan di bumi..
       Terkadang, saat saya mulai lelah dengan kehidupan yang saya jalani saat itu, saya lebih memilih untuk pergi sejenak meninggalkan kehidupan yang ada di bawah, untuk menuju puncaknya. Dengan mendaki saya bisa lebih mensyukuri apa yang sedang saya jalani saat itu.
        Apa sih yang kamu cari dari naik gunung itu? Toh kamu capek capek naik malah turun? Perjalanan naik berapa jam? Di puncak berapa jam? Haa?? Cuma bentar? Apa enaknya nge-gembel digunung, badan capek? Gak mandi? Tidur ditenda, kedinginan, makan paling cuma mie instan? Apa enaknya???
      Saya lebih banyak mendapatkan apa yang tidak saya cari sebelumnya, Saat saya merasakan betapa lelahnya jalan jauh dengan medan yang sulit dan menanjak ke atas, saya  menjadi lebih bersyukur saat bisa jalan kaki dengan posisi mendatar dalam kehidupan keseharian yang saya lakukan. Saat saya merasa kedinginan di tenda dan tidur dengan alas seadanya, menjadi lebih bersyukur bisa menikmati tidur dikasur setelah itu,
      Ketika di gunung tidak ada makanan selain mie instan, saya merasa lebih bersyukur ketika bisa merasakan betapa nikmatnya makan nasi dirumah meskipun dengan lauk seadanya.
Saat merasakan betapa susahnya cari air disana, dan tau betapa berharganya setetes air untuk melumasi tenggorokan ini, saya lebih bersyukur bisa dengan mudahnya meneguk segelas air putih saat di rumah nanti.

Begitulah cara saya bersyukur dengan apa yang telah saya miliki saat ini... :)

Kamis, 18 Juli 2013

Pantai Eksotic di Batang, Pantai Ujung Negoro

Pantai Ujung Negoro memliki ciri khas tersendiri dengan tebingnya yang mempesona memiliki daya tarik sendiri untuk wisatawan lokal. Jika di Bali memiliki Dreamland, Nha,. Di batang punya ujung negoro lhoo… yang masih serupa tapi tak sama dengan salah satu pantai di Bali itu.. Bisa bayangin kan?? 
Pantai Ujung Negoro terletak di kecamatan Kandeman, sekitar 20 Km sebelah timur laut Kota Batang.
Pemandangan di pantai ini juga sangat indah, terkadang ada yang menjadikan tempat ini untuk foto Prewed lhoo..
Pantai ini dilengkapi dengan fasilitas Toilet, Mushola, Area Parkir, Warung Makan, Pertokoan, dan Tempat duduk untuk bersantai disana.
Mushola
Tempat duduk buat santai-santai
Pertokoan
 
Biaya masuk pantai ini Rp.3000,-/orang,
Terkadang disana juga ada warga setempat yang menjual hasil laut dan olahan nya, seperti ikan asin, rebon, dan trasi.
Ada juga pedagang musiman yang menjual Jeruk Buah yang manis yang dikemas per 500gr untuk oleh-oleh.

Rabu, 17 Juli 2013

Jalan Pantura Batang yang Strategis

Jalan Pantura di Batang memiliki posisi yang strategis untuk persinggahan bagi para pengemudi sepeda motor, mobil, truck dsb. Jika dikelola dengan baik, sebenarnya bisa untuk meningkatkan perekonomian kota Batang. 
 
Realitanya, di daerah subah dan banyuputih banyak truck-truck yang berhenti dan beristirahat di sana.
Sedangkan untuk para mahasiswa yang dari semarang untuk kembali ke kota asalnya dengan mengendarai sepeda motor akan merasa kelelahan setelah menempuh perjalanan  sepanjang -+93km (semarang – batang) dan pasti akan menjadikan kota batang sebagai persinggahannya.
Banyak mahasiswa asal pemalang, tegal dan brebes yang singgah/beristirahat di kota batang, untuk sekedar sholat, ngisi bensin, jajan, dan makan.
Sebenarnya, mereka butuh tempat persinggahan yang nyaman untuk sekedar nongkrong-nongkrong melepas penat setelah menempuh perjalanan jauh dan kuliner ringan untuk mengganjal perut. Apalagi jika kota Batang ini memiliki tempat kuliner yang khas dan terletak di jalan pantura. Waah.. bakalan diserbu para pengguna jalan tuh..
Pemandangan di sekitar jalan pantura daerah Batang juga tak kalah indahnya lho.. Masih hijau, asri, dan alami. 
Potensi Sumber daya alam di kota batang sangat banyak, sayang kurang diperhatikan.
“BatangkuSayang, Batangku Malang”  Tapi AKU TETAP BANGGA JADI ORANG BATANG.




Sabtu, 13 Juli 2013

Rafting di Pandan Sari Batang

Rafting atau Arung Jeram ini berada di desa Pandan Sari, Kecamatan Warungasem, Kabupaten Batang. Salah satu terobosan wisata baru untuk memanfaatkan suber daya alam yang ada di kota Batang. Dengan perlengkapan alakadarnya, yaitu ban dan pelampung serta helm dengan stok terbatas, Namun arung jeram ini mengasyikan lhoo… Gak kalah juga panorama disekitar kawasan arung jeram ini.
Menurut narasumber/pengelola dari wisata arung jeram(Etom Adventure Team), arung jeram ini sudah ada sejak 4bulan yang lalu yaitu sekitar bulan Maret 2013, lalu mulai dikenal oleh public dan mulai ramai pada bulan Mei, setelah para pengelola mempromosikannya di jejaring social seperti facebook.
Biaya untuk menikmati wisata ini mulai dari Rp. 15.000/org sampai Rp. 35.000/org. Tergantung paketan yang diambil.
Berikut jenis paketan, biaya dan fasilitas.
Paket A (Rp. 35.000/org) : Ban, Pelampung, Transport dan Makan.
Paket B (Rp. 20.000/org) : Ban, Pelampung dan Tansport.
Paket C (Rp. 15.000/org) : Ban dan Pelampung.

Arung jeram ini hanya dapat menampung 10orang/jalan. Dalam artian, tiap 1 kelompok maksimal 10orang yang dapat melakukan arung jeram ini secara bersama’an dikarenakan perlengkapan ban dan pelampung yang terbatas. Jika kalian datang pagi hari, kalian bisa request pada pengelola untuk mengatur debit air yang ada, dengan arus kecil, sedang, atau besar? 

#Seri Petualangan.
Minggu, 30 Juni 2013. Saya dan teman-teman saya dari Grub Facebook Batang Berkembang yang hobi mbolang dan menggali potensi yang ada di kota Batang ini, mencoba untuk bermain Rafting di desa Pandan Sari tersebut, Sebelumnya kami sudah menghubungi salah satu CP dari pengelola, sehingga para pengelola dapat mempersiapkan perlengkapannya, mengingat tidak tiap hari ada wisatawan yang datang ke tempat itu.
Setelah sampai dilokasi, kami memakai perlengkapan yang ada dan melakukan pemanasan di sungai tersebut.
Lalu perjalanan rafting dimulai, satu per satu teman saya mulai jalan dengan ban masing-masing dan mengikuti arus yang ada, Sesekali perjalanan kita terhambat oleh batu batu yang berada disungai tersebut.
1 alur sungai telah selesai, melanjutkan perjalanan dengan menaiki angkutan (transportasi) yang sudah disediakan dari sana sesuai dengan paketan yang kita pilih.
Alur sungai yang ke 2. Ban disusun dan dirangkai sedemikian rupa oleh para pengelola.
Saling sambung menyambung menjadi satu, disini mengandalkan kekompakan tim, gak boleh saling egois.
Sebelumnya, pihak pengelola memberikan intruksi tentang teknis dan cara main yang benar.
Perjalanan di atas air dimulai... meluncur mengikuti arus sungai yang ada. Bener-bener menyenangkan.. :) 
Sesekali,terpaksa kita harus menghentikan perjalanan ketika ada jembatan yang tidak memungkinkan untuk dilewati, atau karena ada saluran air untuk warga setempat,.
Terakhir kalinya, adegan yang paling menantang adalah melewati aliran sungai yang seperti air terjun ini. Meskipun gak terlalu tinggi, tapi cukup menantang lho..
Selamat Mencoba…
:)
 

with :
www.grupbatang.org